Minat

Minat saya dari kecil hingga kini adalah menjadi atlit sepeda internasional ynag dapat dikenal oleh semua orang,,
Karena menurut saya bersepeda itu selain mnyenang kan juga menyehatkan tubuh kita agar tetap bugar dan sehat..
selain itu dari dulu hingga kini saya sangat menyukai sepeda polygon,

SAINS

Dalam bidang bioteknologi dan rekayasa genetika, kita sangat jauh tertinggal, padahal ini merupakan bidang unggulan yang bisa mengubah secara eksponensial pendapatan negara melalui jalur pendapatan hasil pertanian, peternakan, obat, enzim, isolasi, dan taksonomi dari marine bakteria yang pernah penulis lakukan inventarisasi dari air laut dan fungi penghasil enzim yang bermanfaat dalam bidang industri makanan, penyamakan kulit, perombak limbah organik, antibiotik

profil sma 1

VISI :

Unggul dalam prestasi seiring dengan perkembangan IPTEK dan TIK serta siap berkompetisi di era globalisasi berdasarkan iman dan taqwa.

MISI :

  1. Melaksanakan kegiatan peningkatan iman dan taqwa untuk menumbuhkan kepribadian siswa sebagai insan yang berakhlak mulia.
  2. Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan bertaraf internasional.
  3. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan..
  4. Melaksanakan pengadaan sarana prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perkembangan IPTEK dan TIK.
  5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.
  6. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan stakeholders.

kebudayaan tarakan(kebudayaan Tidung)

Kota Tarakan berdasarkan cerita rakyat berasal dari bahasa Tidung kuno yakni dari kata Tarak dan Ngakan, dalam bahasa Tidung Tarak mempunyai arti bertemu sedangkan Ngakan berarti Makan. Kata ngakan merupakan indikasi bahwa para nelayan dulu sering berisitirahat dan makan dipulau ini, yang menjadi tempat pertemuan para nelayan disekitar pulau ini seperti dari daerah Salim batu, tana lia, Pulau bunyu, Sesayap, Sembakung dan lain lain. Tarakan juga sebagai tempat bermuaranya tiga sungai besar diutara Kalimantan Timur seperti sungai Sesayap/Malinau, Sungai Kayan, dan Sungai Sembakung.
Tarakan juga disebut dengan istilah Tengkayu yang dari bahasa Tidungnya berarti daerah yang dikelilingi oleh laut atau Pesisir.

Pulau seluas 241,5 KM yang sebagian besar masih merupakan hutan lindung terutama dipesisir pantai wilayah selatan. Kondisi ini merupakan panorama alam yang indah antara hutan lindung, bukit, hutan konservasi, kelong nelayan, perkebunan, pantai dan peninggalan sejarah berupa tugu jepang dan tugu ostrali.

Menurut sejarah Tarakan pernah menjadi lokasi pertempuran sengit perang dunia ke 2 antara tentara jepang dengan tentara ostrali. Sebanyak 235 tentara ostrali tewas pada pertempuran itu. Di kota Tarakan masih terdapat banyak tugu peringatan tentara ostrali di lokasi yang sekarang menjadi sebuah kompleks militer. Tugu peringatan ini dibangun untuk mengenang tentara ostrali yang tewas dalam upaya membebaskan Tarakan dari pendudukan jepang. Dilokasi lainnya terdapat kuburan tentara jepang yang berada dibekas bunker jepang dikawasan perbukitan .

Obyek wisata di kota Tarakan antara lain Pantai Amal yang berjarak 11 KM dari pusat kota. Pantai ini memiliki panorama nyiur melambai dengan pemandangan yang cukup indah dan letaknya di kecamatan Tarakan Timur. Setiap dua taon sekali di Pantai Amal ini akan diselenggarakan Pesta Adat Tidung yakni "IRAW TENGKAYU".

sumpah pemuda

Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Manfaat olahraga

Tentunya semua orang telah mengetahui manfaat dari olahraga bagi kebugaran fisik maupun kesehatan jantung. Tapi dalam sebuah penelitian baru dilaporkan bahwa olahraga singkat yang dilakukan tiap hari pun ternyata dapat mengurangi tingkat keletihan dan memperbaiki suasana hati.

Dalam penelitian yang melibatkan 14 mahasiswi yang berusia 20-26 tahun, terlihat bahwa para mahasiswi yang berolahraga sepeda statis dengan tingkat beban menengah dan rentang waktu lebih lama tidak mengalami tambahan perbaikan suasana hati maupun rasa sejahtera dibanding mereka yang berolahraga dalam waktu yang lebih singkat.

Menurut para peneliti, hasil temuan mereka ini telah mengentaskan rekomendasi-rekomendasi sebelumnya yang mengharuskan setiap orang dewasa sehat untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, yang dapat dibagi ke dalam beberapa sesi olahraga agar mendapatkan kebugaran positif dan berbagai manfaat kesehatan.

Belajar Blog

Pada jam 04.30 tadi pagi saat sahur saya dan keluarga hampir saja tidak mejalan kan sahur untuk berpuasa karna hanya sisa waktu 5 menit sebelum imsak,, jadinya saya beserta kakak dan adik saya terburu buru untuk sahur,namun kedua orang tua saya tidak ikut sahur,,,
setelah itu saya tidur sebentar hingga jam 6 pagi, kemudian saya menyetrika baju kemudian mandi, dan segera bergegas untuk pergi ke sekolah, setibanya di sekolah saya meminjam kertas teman saya untuk saya foto copy,setelah itu bel tanda masuk sekolah telah dibunyikan,saya bergegas ke kelas, pelajaran pertama saya tidak belajar sebab gurunya sedang tidak hadir dikarnakan sakit,kemudian pada pelajaran kedua saya belajar komputer dan membuat blog.

Sepeda

Bersepeda dan Manfaat untuk Hati dan Jantung
Dengan bersepeda tiap hari akan melatih nafas kita untuk bernafas lebih panjang di bandingkan dengan orang yang tidak bersepeda, bersepeda lebih efektif dibandingkan dengan senam erobic dan lebih mengasikan.

Bersepeda merupakan salah satu bentuk olah raga yang paling efektif dan murah untuk mencapai kesehatan yang mahal harganya. Sebagai contoh, bersepeda dan mengurangi resiko serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes, untuk itulah kenapa bersepeda merupakan salah satu sarana untuk hidup sehat.

Hasil penelitian menyebutkan bersepeda dalam jarak yang pendek dan sering dilakukan akan mengurangi kematian kurang lebih 22%.